[Belajar Internet Affilate] Pemilihan Nama Domain


Setelah kelamaan libur sekolah, lupa kalau punya proyek yang belum kelar.

Dalam tulisan ini saya akan berbagi cara, bagaimana memilih nama domain yang tepat untuk internet affiliate minisite. Dengan memilih nama yang tepat, maka kita akan mudah mendapat ranking serp (search engine ranking position) di halaman pertama google. Kenapa harus dapet di halaman pertama google, karena kita akan mengandalkan trafik ke minisite kita dari hasil pencarian di google.

Domain adalah nama, yang akan menjadi alamat website kita. Multiply.com atau google.com adalah nama domain. Saat internet affiliate belum sebooming sekarang, orang mudah saja mendapatkan nama domain sesuai yang dimau. Sekarang, agak lebih susah, karena biasanya nama-nama yang terpikir oleh kita semuanya sudah diregistrasi orang lain. Karena nama domain menjadi alamat website, maka tidak akan pernah ada nama domain yang sama.

Karena minisite yang kita buat fokus menawarkan satu barang dari merk dan tipe tertentu. Maka nama domain kita harus mengandung merk dan tipe barang tersebut. Misalkan kita akan menawarkan philips standmixer x30 5 quartz (saya hanya asal saja sebagai contoh). Setelah di riset di ternyata keyword yang akan kita target adalah philips x30 mixer, maka kita akan menjadikan keyword tersebut menjadi nama domain kita.

Kalau ada yang merasa kok ga keren sih, nama domain kok pakai x30 segala. Saya katakan bahwa kita sedang ingin membangun sebuah bisnis yang sukses, bukan sedang ingin branded atau maen keren-kerenan. Terus, kalau ada yang bertanya, kenapa pakai nama domain yang menggunakan merk, apa tidak melanggar hak cipta? Betul, merk itu sebetulnya merk orang lain, tetapi pihak yang mempunyai merk biasanya tidak keberatan, karena kita membantu menjualkan barang mereka. Pemakaian product name keyword sebagai nama domain itu marak digunakan oleh marketer-merketer profesional. Coba saja main ke amazon.com, cari sebuah barang dengan tipe tertentu, kemudiian nama barang tersebut disearch di google, akan banyak website yang menggunakan nama tersebut sebagai domain, apalagi untuk barang-barang yang harganya diatas $ 300.

Ada banyak website yang menyediakan layanan untuk mengecek apakah domain yang kita inginkan masih tersedia. Saya menyarankan namecheap.com. Kita pergi ke namecheap.com, kemudian kita ketikan nama domain yang kita inginkan di tempat yang tersedia.

Nama sebuah domain harus memenuhi hal-hal berikut:
– hanya mengandung karakter huruf, angka dan strip (-)
– tidak mengandung spasi
– huruf yang digunakan kecil semua (menggunakan huruf besar akan tetap dianggap huruf kecil)

Saya rasa saat kita mengetikan philipsmixerx30 domain tersebut masih akan tersedia. Mengapa? Karena produk tersebut tidak ada. Tetapi saat kita mengetikan produk name keyword yang benar. Hampir dapat dipastikan domain tersebut sudah diregistrasi orang untuk ekstensi dotcom, dotorg, dan dotnet. Karena tiga ekstensi tersebut yang dianggap top level domain (tld). Biasanya kita ditawarkan domain dengan ekstensi dotco. Tetapi saya tidak menyarankan. Lebih baik kita pakai variasi nama domain kita tapi tetap dengan ekstensi dotcom.

Misalkan philipsmixerx30, tidak tersedia, maka coba dengan satu dash, philips-mixerx30, atau philipsmixer-x30, atau philipsmixerx-30. Bila ketiganya tidak tersedia, maka coba dengan dua atau tiga dash, misalkan philips-mixer-x-30. Bila tidak tersedia juga coba dengan penambahan s dibelakang, philipsmixerx30s, coba dengan variasi dash setelah penambahan s. Bila tidak tersedia juga, tambahkan kata site atau online dibelakang.

Sekian dulu share dari saya. Sampai jumpa…….

Baca Postingan terkait:
Pendahuluan
Kerangka tutorial
Minisite dan target market
Riset

[Belajar Internet Affilate] 3. Minisite dan Target Market

Menurut para pelakunya internet affiliate adalah bisnis terbaik. Penghasilan dari affiliate dikatakan sebagai passive income. Dikatakan passive income karena komisi bisa berdatangan kapanpun. Saat berlibur bahkan saat tidur. Tanpa kita melakukan sesuatu.

Ya. Setelah berjalan, kita tidak usah melakukan apa-apa lagi. Tinggal menunggu komisi. Tapi sebelum itu,tentu saja banyak hal yang harus dilakukan. Sebagaimana di dunia nyata, di internet pun kita harus menginvestasikan beberapa hal untuk membangun sebuah bisnis.

Pertama tentu saja waktu. Kita harus menyediakan waktu untuk membangun bisnis kita. Waktu untuk riset, untuk belajar dan untuk mendesain minisite kita. Kedua adalah kemauan keras. Tanpa kemauan keras, seseorang bisa saja berhenti atau mundur dari bisnis internet affiliate tanpa sempat mencicipi penghasilan.

Terus, apakah kita perlu menginvestasikan dana untuk minisite kita? Tergantung dari minisite yang akan kita buat. Sebelum ke sana, kita akan bahas dulu apa sih minisite itu?

Minisite adalah website dengan jumlah artikel 3 sampai dengan 10. Dan kesemua artikel tersebut membahas satu keyword produk yang ingin dipromosikan. Website saya yang sudah menghasilkan, hanya berisi empat artikel. Kita bisa menggunakan blog gratisan seperti blogspot atau squidoo. Tetapi saya tidak menyarankan hal tersebut. Saya menyarankan kita menggunakan domain dan hosting yang berbayar, supaya kita punya alamat http://www.namaprodukkita.com. Sehingga minisite kita nampak professional. Kita pun akan menambahakan halaman-halaman wajib bagi google, seperti privacy policy, about, sama contact us. Jangan khawatir, bisa tinggal copas aja.

Terus berapa dana yang harus diinvestasikan untuk sebuah nama domain dan hosting? Tergantung dari target market yang kita bidik. Bila kita membidik pasar Indonesia, kita akan membeli hosting dari Indonesia, bila kita membidik pasar Amerika, maka kita perlu membeli hosting dari Amerika. Kita beli hosting di Negara pasar yang kita tuju. Meskipun ada juga reseller hosting Negara luar yang ada di Indonesia. Sekedar gambaran saja, harga sebuah domain baru berekstensi dotcom (.com) berkisar antara 9 – 12 dolar. Sedangkan untuk hosting harganya sangat bervariasi tergantung dari fasilitas yang diberikan. Yang jelas, menurut saya investasinya jauh lebih murah dibandingkan membangun bisnis offline.

Btw, bagi mereka yang belum tahu, domain adalah nama yang akan menjadi alamat website kita. Sedangkan hosting adalah tempat di server yang kita sewa untuk menyimpan isi website kita. Lebih jauh tentang pembelian hosting dan domain akan saya bahas tersendiri.

Minisite yang kita buat tentu saja kita usahakan sebisa mungkin untuk menarik pengunjung. Pengunjung website kita, itulah target pasar kita. Kita bisa membidik pasar domestic, ataupun membidik pasar luar. Karena ini bisnis online, maka saya menyarankan kita membidik pasar luar. Mengapa? Pertama karena merchant tempat kita berafiliasi biasanya menerima pembayaran dengan kartu kredit, sementara di Indonesia, pengguna kartu kredit bukan mayoritas. Kedua, konon, dari Indonesia banyak sekali “pembelian palsu”. Saya tidak paham bagaimana, tetapi untuk cari aman lebih baik kita membidik pasar luar.

Terus bagaimana cara membidiknya? Hehehe… sabar, itu akan dibahas saat saya membahas tentang SEO.

Yang perlu diingat, karena target kita pasar luar, maka kita akan membuat minisite kita dalam bahasa Inggris. Bagi yang tidak pandai berbahsa Inggris tidak usah khawatir, sekarang ada google translate. Jadi kita bisa menulisnya dalam bahasa Indonesia, kemudian dengan beberapa klik, artikel kita sudah berubah jadi bahasa Inggris.

Untuk postingan kali ini, karena tidak bersifat teknis, saya tidak membuat video tutorialnya. Saya sedang berada di barak dengan kapasitas 60 orang, kebayang ribetnya kalau saya nekat merekam video tutorialnya .

Sampai postingan berikutnya….

[Belajar Internet Affiliate] 2. Kerangka Tutorial

Hanya sedikit update. Ada yang terlupakan kemarin. Tutorial (sharing) yang akan saya berikan meliputi

  • Mini site dan target market
  • Mendaftar Affiliate dan Riset Pemilihan Niche Keyword
  • Pemilihan Nama Domain
  • Pembelian Domain dan hosting
  • Instalasi wordpress
  • Plugin dan Baner
  • Pembuatan Konten
  • Posting, Link Affiliate dan penempatannya
  • Google webmaster dan google analitik
  • Launching dan seo
  • Traffik alternative
  • Riset Ulang dan Duplikasi

Kurang lebih hal-hal diataslah yang bias saya sampaikan. Mudah-mudahan saya bisa membuat seluruh tutorial itu dalam bentuk tulisan dan video. Hal-hal yang sifatnya teknis akan lebih mudah dimengerti bila melihat langsung prakteknya.

Sampai postingan berikutnya….

[Belajar Internet Affilate] Pendahuluan

Mulai hari ini ke depan, Insya Allah saya akan menghadirkan sharing mengenai cara mendapatkan penghasilan dari di internet. Hampir dua tahun saya mempelajari ini dan Alhamdulillah selama hampir tiga bulan ini website saya konsisten menghasilkan 20 sampai 30 dolar perbulan. Tak seberapa memang. Para internet affiliate professional bisa menghasilkan sampai ratusan dolar perhari. Bahkan orang Indonesiapun banyak yang berpenghasilan ribuan dolar perbulan. Jadi kalau saya sharing di sini, bukan karena saya sudah ahli, hanya pengen sedikit yang saya bias ini bermanfaat untuk orang lain.

Ada banyak cara mendapatkan penghasilan dari internet, tapi saya hanya akan mengajarkan cara yang sedang saya tekuni yaitu internet affiliate. Apa sih internet affiliate itu? Secara sederhana saya gambarkan, menjadi seorang affiliate adalah kita membantu terjadinya penjualan barang milik orang lain. Mungkin setara dengan calo di dunia nyata. Tapi yang ini calo yang elegan lhooooo …….. Meskipun banyak juga yang melakukannya dengan cara spam. Tetapi kita hanya akan mempelajari cara yang bersih.

Secara ringkas, yang dilakukan seorang affiliate adalah sebagai berikut:

  1. Mendaftar pada sebuah merchant (pemilik barang)
  2. Dari merchant akan mendapatkan link yang sudah berisi id si affiliate, link tersebut bisa ke alamat home page si merchant, atau bisa juga spesifik ke barang tertentu
  3. Affiliate menaruh link tersebut di tempat yang strategis, sehingga menarik untuk di klik.
  4. Bila ada orang yang mengklik link tersebut, dia akan masuk ke websitenya si merchant, computer si merchant mencatat bahwa orang tersebut masuk dari link dengan id si affiliate.
  5. Bila terjadi penjualan, maka si affiliate akan mendapat komisi

Terus barang apa yang harus ditawarkan? Sebagaimana bisnis di dunia real, bisnis affiliate pun harus berdasarkan riset. Seorang affiliate harus melakukan riset permintaan pasar, dan menganalisis tingkat persaingan. Hahaha…………. Bahasanya keren ya, padahal yang dilakukan sederhana sekali.

Bagaimana caranya? Nah ini yang akan saya ajarkan ke depan. Tunggu postingan berikutnya yaaa

Hati-hati buuuuuuu………….

Hari sabtu kemarin untuk suatu keperluan saya pergi ke rumah nenek di Talaga (Majalengka) dengan mengendarai motor. Untuk menghindari arus sumedang yang padat, saya memilih jalur memutar ke limbangan, malangbong, wado, bantarujeg, talaga. Bagi yang mau tahu silahkan buka gugel map.

Berangkat dari rancaekek pukul 11 siang, karena pagi ada jadwal pemantapan menghadapi UN untuk siswa kelas 6. Perjalanan awal terbilang lancar karena jalan lumayan kosong. Sampai di jalan yang berliku-liku, di daerah limbangan saya memacu motor saya dengan kecepatan 60 km/jam. Lumayan ngebut untuk ukuran saya sendiri apalagi mengingat jalan yang berkelok-kelok.

Di sebuah tikungan, tiba-tiba saja saya berhadapan dengan sebuah truk berukuran jumbo yang sedang menyalip sebuah minibus dengan kecepatan tinggi. Tak mungkin saya hanya sekedar mengerem, karena truk tersebut melaju tepat kearah saya. Mau tidak mau saya banting stir (eh, setang) turun ke bahu jalan di sebelah kiri. Sempat hilang kendali juga, karena bahu jalan berupa tanah berpasir dan berkerikil, sehingga ketika saya mengerem, ban motor malah menggelusur. Hups………… untung Allah masih melindungi saya………….

Beberapa siswi smp yang berada di pinggir jalan tersebut bergegas menghampiri saya. Pada saat itu saya sudah berhasil mengendalikan motor dan kembali ke badan jalan. Saat saya berlalu dari situ, salah seorang siswi SMP tersebut berteriak ” hati-hati buuuuuuuuuuuuu…..”
Saya yang saat itu sedang pengen ngamuk-ngamuk memaki si supir truk ga kesampaian karena truknya sudah jauh berlalu, tiba-tiba saja merasa nyesssss…………, serasa hati saya disiram oleh air dingin. Ah, perhatian sederhana dari seorang tak dikenal ternyata terasa begitu menyejukan.
Terima kasih ya naaak

gambar nyomot disini

Calon Politikus Masa Depan

Sekolah tempat saya mengajar merupakan fullday school, artinya siswa seharian berada di sekolah. Konsekwensinya sekolah harus menyediakan makan siang untuk siswa dan guru.

Masalahnya, terkadang menu yang disediakan sekolah tidak menarik minat siswa (ssst guru juga sering ga minat sih). Dan menu hari ini termasuk yang tidak mendapat apresiasi dari perut lapar siswa.

Beberapa siswa kelas 5 menghampiri saya.
Siswa : Bu ijin ya mau ke warung luar sekolah
Bu Metty : Mau beli apa?
Siswa : mau beli *****mie
Bu Metty : Kan kamu tahu peraturannya?
Siswa : hehehe……
Mereka tahu bahwa sekolah tidak mengizinkan siswa membeli mie instan di jam sekolah.

Tidak berapa lama beberapa siswa lain menghampiri saya.
Siswa : Bu minta ijin pake telpon sekolah untuk telpon mama ya
Bu Metty : Ya silahkan
Mereka memang tidak diijinkan membawa hp ke sekolah, karenanya sekolah mengizinkan telpon sekolah digunakan siswa.

Eh, ga berapa lama tahu-tahu siswa-siswa tersebut berebutan menyeduh mie instan. Heranlah saya.
Bu Metty : Hayooo, pada beli mie instan ya, nah yaaa, siap-siap konsekwensinya yaa
Siswa : ngga bu, dibawain ibunya si A, tadi kan dia nelpon ibunya untuk bawain ****mie buat kita semua. Kita kan tidak melanggar aturan, jadi ga ada konsekwensiiiii

GUBRAKS!

Oke deh nak, bu guru yakin, kalau jadi politikus,kalian akan jadi politikus yang suksesssss……

[PR] Stylish Blogger Award

Terima kasih untuk bung Deba alias pria (menurut pengakuan sepihak darinya) paling ganteng se MP, alias si playboy yang (juga katanya) sudah insyaf. Terima kasih untuk timpukannya, timpukkan yang datang disaat saya punya semangat menggebu untuk menulis, disaat yang sama juga saya merasa kemampuan saya untuk menulis sudah karatan. ………. Awas ya jangan nanya “emang pernah punya?”
Ehm……. baik untuk tidak berpanjang-panjang ini dia 8 hal tentang saya………

1. Pemarah
Pengennya sih jadi orang penyabar, tapi kok ya susaaaaaah banget. Dan susahnya, saya bukan orang yang bisa memendam kemarahan, kalau ga suka ya saya jeplakin aja JEDDEEERR, ga pandang bulu siapa yang membuat saya marah. Sifat jelek ini akan meningkat intensitasnya pada masa-masa PMS. Meski demikian, saya juga bukan pendendam, kalau sudah lewat marahnya, ya sudah, ga ngunek-unek lagi.

2. Ceroboh dan Pelupa
Hu uh, saya orang yang sering banget kehilangan benda-benda kecil seperti peniti, ikat rambut , gunting kuku, pulpen, spidol, hekter dan teman-temannya. Disekolah saja sering banget ada siswa datang kekelas menyerahkan kunci motor sambil bilang “bu, ini ketinggalan, tadi masih menggantung di motor”

3. (Katanya sih) Boyish
Padahal sih saya merasa wajar-wajar saja, meskipun ga suka pakai high heels dan ga suka dandan, tapi juga tidak maskulin. Cuma mungkin karena saya lebih suka bawa tas punggung (istilah saya sih tas gemblok) orang-orang jadi bilang kalau saya boyish.

4. Ga mau repot.
Saya paling malas kalau bepergian harus bawa banyak barang bawaan. Biasanya saya Cuma bawa tas punggung berisi pakaian dan satu tas kecil buat dompet dan hp. Sebagai akibatnya, kalau pulang lebaran, kakak-kakak dioleh-olehi berbagai makanan khas kampong, untuk saya ibu saya tidak pernah menyiapkan bawaan apa-apa karena tahu saya pasti ga mau bawa. Sejak punya laptop, tas punggung saya pakai untuk membawa laptop, jadi biasanya saya pulkam atau berkunjung ke rumah kakak tanpa membawa baju ganti kecuali baju dalem. Biasanya terus saya pinjem baju kakak deh………… hehehe.

5. Ga suka hal-hal yang berbau administrasi
Hahaha…….. paling males mengerjakan tugas-tugas yang sifatnya administratif. Harusnya orang seperti saya tidak menjadi guru karena ternyata oh ternyata, tugas keadministrasian guru itu ada 26 item oh noooooooooooo……………. Di sekolah yang lama ga terlalu masalah, karena guru cuma dituntut untuk membuat progam semester, progam pekanan, dan lesson plan, tambah absensi dan catatan anecdotal. Disekolah saya sekarang, guru harus punya administrasi lengkap ke 26 item tersebut, termasuk menuliskan materi yang diberikan (lengkap, bukan hanya pokok bahasannya saja) ketika memberikan pengayaan atau remedial kepada siswa-siswa tertentu diluar jam mengajar. HUUUWWWWAAAAAAAAAAAAAAAAA…………

6. Suka makan enak
Makanan favorit saya adalah bakso, rujak, duren dan ikan asin. Menurut saya meranalah orang-orang yang tidak suka makanan tersebut hehehe

7. Tidak fotogenik
Kalau difoto, pasti hasilnya jelek………… eh apa sesuai aslinya yaaaa..hahaha

8. Nomor ini saya kosongkan untuk penilaian teman-teman tentang saya

Setelah saya baca ulang dari no 1 sampai no 7 kok ga ada bagus-bagusnya yaa

Saya tidak menimpuk dah yaaaaa
Eh, ralat, PR ini saya delegasikan ulang untuk
1. Lina

[CERBUNG] Menghalau Bayang

Danar meneruskan kesibukannya menyalakan arang dipanggangan sate setelah sesaat perhatiaannya teralihkan oleh kedatangan sebuah avanza berwarna abu metalik didepan warungnya. Tangannya cekatan meratakan tumpukan arang, kemudian menuang sedikit spirtus dan menyalakan korek api.
Warung makannya terletak di pinggir jalan utama antara Bandung dan Lembang. Jalan yang nyaris tak pernah absen dari kemacetan. Walau begitu warungnya lumayan laris. Meskipun jarang sekali benar-benar penuh, tapi juga nyaris selalu ada pembeli yang makan meskipun bukan di jam makan. Dan saat baru saja warungnya buka jam sembilan tadi, dua orang mampir dan memesan dua porsi sate kelinci.
Baru saja dia menuang arang ke panggangan, datang sebuah avanza berwarna abu metalik. Pengendaranya seorang wanita berusia kira-kira menjelang 30 tahunan. Sesaat hatinya berdesir curiga, dia terpaku dengan apa yang melintas dipikirannya hingga tangannya terdiam kaku dan arang yang dituangnya hampir luber. Danar baru tersadar saat Iwan, orang yang membantunya menjalankan usaha warung makan ini menyikutnya, “kang….” Katanya menyadarkan Danar.
Danar berusaha tidak memperlihatkan ekspresi apapun di wajahnya. Tapi hatinya benar-benar resah. Resah dengan kedatangan wanita tersebut. Resah dengan kecurigaan hatinya. Resah dengan urusan yang selama tiga bulan ini, tanpa dimauinya, telah melibatkan dirinya.
Wanita tersebut memilih duduk di meja pojok. Tampaknya dia tidak mengenal dua orang yang datang lebih dulu. Dengan sudut matanya, Danar melihat Iwan menghampiri wanita tersebut sambil membawa buku pesanan.
“Seporsi sate kelinici” Iwan menyebutkan pesanan wanita tersebut setelah masuk dapur.
Tanpa berkata-kata, Danar menambahkan sepuluh tusuk sate ke pemanggangan. Iwan menyibukkan diri mempersiapkan nasi, dan irisan tomat serta mentimun. Setelah sayuran siap, Iwan mempersiapkan bumbu sambal untuk sate.
Sate pesanan kedua orang yang datang lebih dulu telah siap. Dengan cekatan Iwan mengantarkannya ke meja mereka. Saat sate pesanan wanita tersebut siap, Danar sengaja mengantarkannya sendiri.
Wanita tersebut tidak memperlihatkan reaksi apapun, bahkan bilang terima kasih saja tidak. Saat kembali ke dapur, Danar merasa bahwa kecurigaannya berlebihan.
“Aneh ya Kang, ga biasanya ada wanita makan sendirian di warung kita” kata Iwan.
“Menurutmu, kenapa kira-kira dia datang sendirian?” Danar memancing pendapat Iwan.
“Mmmh, apa dia naksir akang ya?”
“Hush!” Mereka berdua tertawa.
Wanita tersebut telah menghabiskan makannya. Dua orang yang datang lebih dulu memanggil Danar untuk membayar makanannya. Danar sengaja menyuruh Iwan pergi membeli arang dari tadi. Dia menghampiri meja bekas makan kedua orang tadi, sebagaimana telah diduganya, tidak ada yang mencurigakan dari kedua orang tersebut. Danar melirik piring bekas makan wanita tersebut, hatinya langsung mencelos. Terbuktilah kecurigaannya. Tusuk sate dipiring tersebut disusun silang menyilang, membentuk sebuah pola yang sudah dikenalnya. Dan dia sangat faham maksudnya.
Danar membawa piring bekas kedua orang tersebut ke dapur, kemudian mengeluarkan sebuah bungkusan kecil dari tas punggung yang digantung di dinding. Dia masuk ke kamar mandi dan menggantungkan bungkusan tersebut di gantungan belakang pintu. Saat dia keluar, terdengar suara perempuan tersebut.
“Kang! Boleh ikut ke kamar mandi?”
“Silahkan.”
Wanita tersebut masuk ke kamar mandi. Saat keluar , tidak terlihat dia membawa apapun. Dia kembali ke mejanya dan memanggil Danar.
“Sudah kang, jadi berapa?”
Danar meletakkan bon di meja. Wanita tersebut meliriknya dan mengeluarkan uang dari dompetnya. Jumlah yang amat banyak. Lebih dari dua puluh kali lipat angka yang tertera di bon.
“Mari” katanya sambil beranjak pergi.
Danar tidak menjawab. Dia mengambil uang dari meja. Hatinya mengeluh. Sungguh dia tidak gembira menerima uang tersebut. Dia tidak tahu dan bahkan tidak ingin tahu dalam urusan apa dia terlibat. Dia hanya ingin lepas dari urusan ini. Dia bahkan tidak mengerti mengapa dirinya dilibatkan tanpa dikehendakinya. Tadinya dia kira bungkusan-bungkusan yang harus dia serahkan pada tanggal-tanggal tertentu kepada orang-orang tertentu yang memesan sate dan menyusun tusuk sate bekasnya dengan pola tertentu adalah narkotika. Tapi hari ini dia tahu bukan itu. Bukan. Semalam setelah dia menerima bungkusan tersebut, segera dia menutup warungnya. Di rumah dengan hati-hati dibukanya bungkusan tersebut. Dan dia makin tidak mengerti. Ternyata isinya hanya selembar saputangan batik.

*******************

Inspirasi datang saat memain-mainkan tusuk sate selepas menyantap seporsi sate kelinci di daerah Lembang
Mudah-mudahan semangat terus sampai kelar, tidak seperti nasib cerbung-cerbung sebelumnya

Fungsi Jalan Kita ^___^

Fungsi jalan? Ya buat jalanlaaah…………………… Tapi di Indonesia ternyata bukan tempat berjalannya pejalan kaki dan kendaraan lho. Orang Indonesia memang sungguh kreatif.

Nih ya, jalan di kita bisa dimanfaatkan sebagai

  1. Tempat menggelar pesta.
    Bagi yang punya halaman rumah sempit (ngelirik halaman rumah sendiri) dan dana terbatas, mendirikan tenda di jalan adalah alternatif bagi banyak orang di Indonesia saat akan mengadakan pesta tapi tidak mampu menyewa gedung
  2. Perpanjangan pasar. Yup, lihat saja dipasar-pasar tradisional dipagi hari, para pedagang menggelar dagangannya sampai ke badan jalan. Pasar Kramat jati jakarta timur salah satunya.
  3. Tempat menjemur padi
    Yang ini mungkin benar-benar asli Indonesia. Lahan untuk menjemur padi semakin sempit, maka jalan raya menjadi alternatif. Konon di daerah Indramayu penar terjadi tabrakan antar 2 bus karena bus yang satu melaju dengan kecepatan tinggi, mendadak membanting stir untuk menghindari padi yang diemur di jalan
  4. Garasi
    Bagi yang punya kendaraan tapi tidak punya garasi, jalan raya menjadi salah satu alternatif tempat “mengkandangkan” mobil selain lapangan

Hmmm ada yang mau menyumbang saran fungsi lainnya?

Note: Postingan guru yang sedang stress menjejalkan materi UASBN untuk siswa kelas 6